Sheikh Jassim Ultimatum Manchester United: Terima Tawaran atau Mundur di Hari Jumat

Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani memberikan ultimatum kepada Manchester United untuk menerima tawaran terbarunya. Dalam tawaran kelima dan terakhirnya, Sheikh Jassim menawarkan jumlah maksimal sebesar £6 miliar untuk membeli klub sepak bola legendaris tersebut.

Ia mengungkapkan harapannya agar proses penjualan dapat diselesaikan pada hari Jumat. Jika tawarannya tidak diterima, Sheikh Jassim siap untuk mundur dari negosiasi.

Kesabaran Sheikh Jassim dan penasihatnya telah mencapai ambang batas kesabaran akibat proses yang berlarut-larut yang dijalankan oleh Glazers, pemilik klub saat ini. Sejak November tahun lalu, klub telah berada di pasar untuk dijual, namun belum ada kesepakatan yang tercapai.

Frustrasi ini mendorong Sheikh Jassim untuk menetapkan batas waktu pada hari Jumat ini, sebagai tanda keputusannya yang kuat.

Dalam tawaran terbarunya, Sheikh Jassim menyadari pentingnya kesegeraan proses pembelian agar manajer klub, Erik ten Hag, memiliki waktu yang optimal untuk memperkuat skuad melalui bursa transfer.

Namun, akibat lamanya proses yang berkepanjangan, belum dapat dipastikan apakah Sheikh Jassim akan tetap mempertahankan minatnya jika batas waktu pada hari Jumat tidak diperhatikan.

Tawaran terbaru Sheikh Jassim mencakup akuisisi 100% saham klub Manchester United. Selain itu, tawaran tersebut juga menjanjikan penghapusan utang sekitar £1 miliar secara tunai, menyediakan dana terpisah untuk keperluan pemain, infrastruktur, dan investasi lainnya, serta memberikan nilai tinggi bagi setiap saham klub.

Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan Sheikh Jassim adalah minat dari Sir Jim Ratcliffe, pemilik Ineos. Ratcliffe telah secara terbuka menyatakan minatnya untuk membeli mayoritas saham di Manchester United.

Rencananya adalah mengakuisisi sekitar 51% saham dan memungkinkan Glazers memegang saham minoritas. Namun, hingga saat ini belum ada kesepakatan yang berhasil dicapai antara Ineos dan Glazers.

Sheikh Jassim meyakini bahwa tawarannya lebih menguntungkan karena dapat mengatasi masalah utang klub, memberikan investasi yang substansial, dan memberi nilai yang tinggi bagi setiap pemegang saham.

Kini, semua pihak menanti keputusan dari Manchester United apakah mereka akan menerima tawaran terbaru Sheikh Jassim atau jika klub harus mencari pemilik baru yang cocok dengan visi dan ambisi mereka.